UIN Alauddin
Makassar melaksanakan kegiatan workshop Sinkronisasi dan Evaluasi Data PD Dikti.
Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam merapatkan barisan dan meningkatkan
kualitas data pendidikan tinggi di UIN Alauddin. Melalui pemahaman yang
lebih baik dan kolaborasi yang aktif, diharapkan universitas ini dapat terus
berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan tinggi di
Indonesia.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari mulai dari
tanggal 30 November hingga 1 Desember 2023, yang dihadiri oleh pimpinan kampus,
ketua prodi, operator prodi, serta KTU perwakilan dari berbagai program studi
se-UIN Alauddin Makassar.
Narasumber dari kegiatan ini menghadirkan pemateri pusat
dari kementerian agama yakni, Dr. Muh. Khoirul Rifa'i, M.Pd.I., Dinata
Firmansyah, S.SI, M.Kesos, sementara pemateri dari UIN Alauddin Yaitu : Prof.
Dr. H. Kamaluddin Abunawas, Dr. H.Andi Aderus, LC., M.A. , Dr. H. Kaswad
Sartono, M.Ag. M.Ag
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang
Akademik UIN Makassar yakni Prof. Dr. Kamaluddin Abunawas, M.Ag yang dalam
sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk penjaga
kualitas dan peran data di perguruan tinggi, " Hingga pada saat ini, data
dosen dan guru besar kita belum terintegrasi dengan baik, data kita di PD-DIKTI
juga bahkan tidak sinkron, maka dari itu dengan kegiatan ini semoga dapat
memberikan solusi terhadap masalah kita," ungkapnya. Ia juga menambahkan
bahwa semoga tahun depan program ini dapat mengintegrasikan data kita di
PD-DIKTI agar tetap sinkron,
"Terkhusus untuk prodi dan operator untuk memperbaiki
permasalahan data, maka dari itu prodi dapat bekerja dengan baik sesuai dengan
tugas dan tupoksinya masing-masing," tambahnya.
Adapun peserta pada workshop ini ialah seluruh
operator prodi dan kajur, kasubag akademik seluruh fakultas se UIN
Alauddin Makassar.
''Workshop ini Sangat penting, mengingat bahwa banyak data
yang perlu disinkronisasi dengan cara efektif dan efisien untuk percepatan dan
keefektifan data melalui digitalisasi'' Sebagai bagian dari upaya menuju akreditasi unggul, UIN Alauddin
perlu menjaga kualitas dan akurasi data yang dilaporkan. Dalam kegiatan
ini juga membahas kendala yang sering
dihadapi, seperti data pendidikan yang tidak akurat dapat menghambat akreditasi
dan mengakibatkan sanksi bagi kampus.