Ketua Prodi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Alauddin Makassar Dra. Audah Mannan, M.Ag. jadi peserta Fordakom 2 di UIN Imam Bonjol Padang yang dilaksanakan pada tanggal 13 sampai tanggal 16 Oktober 2023. Acara fordakom 2 dirangkaikan dengan seminar internasional kongres dari Asosiasi jurusan PAMDI.
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Imam Bonjol sebagai
penyelenggara dua event besar
yaitu Forum Dekanat Dakwah dan Komunikasi (FORDAKOM) dan Seminar Internasional
dengan tema Da’wah Transformation in the Era of Industrial Revolution 4.0 and
Society 5.0. Event yang berlokasi di
Pendopo Gubernuran Sumatera Barat ini dihadiri oleh dekan Fakultas Dakwah
dan Ilmu Komunikasi UIN se-Indonesia.
Tanggal 14 Oktober 2023, Rektor UIN Imam Bonjol Prof. Dr. Martin
Kustati, M.Pd., membuka Seminar Internasional Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang. Seminar ini didahului dengan diskusi umum.
Menghadirkan lima orang narasumber yaitu Prof. Dr. Awis Karni, M.Ag.,
Prof. Dr. Irta Sulastri, M.Si, Assoc. Prof. Drs. Sabirudin, Ph.D, Prof. Dato’
Zulkiple Abd. Ghani dari Universiti Sains Islam Malaysia, dan Sukre Langputeh
Ph.D. dari Fatoni University Thailand, seminar ini dimoderatori oleh Wakil
Dekan 1, Dr. Wanda Fitri, M.Si.
Membuka sesi diskusi umum, Dr. Wanda Fitri, M.Si, mengatakan
bahwa yang berubah di dunia ini adalah manusia karena manusia lah yang membuat
peradaban. Narasumber pertama yaitu, Prof. Dato’ Zulkiple Abd. Ghani dari
Universiti Sains Islam Malaysia menyatakan bahwa keinginan untuk berubah
berpengaruh secara signifikan terhadap kemajuan sebuah organisasi, bahkan
pribadi seseorang. Narasumber selanjutnya, Sukre Langputeh Ph.D., menekankan
pentingnya Islamic Social Capital untuk mewujudkan kesejahteraan komunitas
muslim di negara minoritas muslim, seperti Thailand. Kemudian terkait
keberhasilan berdakwah, Prof. Awis Karni, M.Ag, mengatakan bahwa ada beberapa
hal yang diperhitungkan, diantaranya adalah semangat dakwah dan beragama,
akseptabilitas umat, dukungan dana, serta leadership dan manajemen.
Narasumber selanjutnya, Prof. Dr. Irta Sulastri, M.Si, dalam penjelasannya
menekankan pada pentingnya membumikan komunikasi Islam agar media Islam bisa
menyaingi media konvensional.
Selanjutnya Seminar Internasional ini dibagi menjadi 4 sesi
parallel; Sesi Paralel Prodi MD, dan PMI. Pada sesi parallel ini peserta
mendiskusikan makalah serta segala hal yang terkait dengan organisasi ilmiah
masing-masing prodi (PAMDI, dan P2MI).