MAHASISWA MD PRAKTIK MATA KULIAH ISLAM DAN BUDAYA LOKAL DI KAJANG

  • 12 Desember 2023
  • 09:32 WITA
  • Administrator
  • Berita

  Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah semester III  kelas B melaksanakan  Praktik mata kuliah Islam dan budaya lokal di Kajang Kabupaten Bulukumba pada tanggal 9-10 desember 2023. Kunjungan Mahasiswa di Kajang di dampingi langsung dosen pengampuh mata kuliah Prof Dr. H. Mahmuddin, M.Ag. kehadiran mahasiswa di Kajang di saambut dengan baik Ammatoa.

Tujuan utama pembelajaran Islam adalah untuk memahami ajaran-ajaran agama Islam, termasuk keyakinan, praktik, sejarah, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sementara tujuan budaya lokal adalah untuk memahami nilai-nilai, tradisi, dan warisan budaya yang dimiliki suatu masyarakat atau daerah. Kombinasi pembelajaran Islam dan budaya lokal memberikan landasan yang kokoh bagi Mahasiswa untuk menjadi individu yang memiliki pemahaman yang luas, toleran, dan mampu berkontribusi secara positif dalam masyarakat.

Komunitas Ammatoa dikenal karena pemeliharaan tradisi kuno mereka dan ketahanan terhadap pengaruh luar yang signifikan. Kehidupan mereka yang terisolasi telah memungkinkan mereka untuk mempertahankan warisan budaya yang kaya dan unik dalam masyarakat modern yang terus berubah

Kunjungan Mahasiswa MD ke komunitas Kajang dalam rangkai praktik mata kuliah Islam dan budaya lokal membuka pintu bagi mahasiswa untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas, menggabungkan teori dengan praktik, dan mendapatkan pengalaman yang mendalam untuk memperkaya pemahaman mereka tentang Islam dan nilai-nilai budaya lokal.

Kunjungan mahasiswa MD ke Masyarakat suku Kajang memiliki sejumlah manfaat yang penting bagi mahasiswa:

Pengalaman Langsung, Pemahaman Mendalam, Keterlibatan Aktif

Kunjungan tersebut memungkinkan mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam pengamatan dan diskusi langsung dengan tokoh masyarakat terkait. Ini memperluas wawasan mereka melalui percakapan dan interaksi langsung.

Pengayaan Perspektif

Mahasiswa dapat melihat variasi dalam praktik keagamaan dan budaya lokal dari sudut pandang yang berbeda. Hal ini membantu mereka untuk memahami bahwa ada beragam cara untuk mengekspresikan dan menjalankan ajaran agama serta nilai-nilai budaya.

Penguatan Pembelajaran

Pengalaman langsung ini memperkuat apa yang dipelajari dalam kelas, membuatnya lebih nyata dan relevan. Ini membantu mahasiswa dalam memahami konteks sosial dan budaya yang mendasari teori-teori yang dipelajari.

Pengembangan Keterampilan

Melalui kunjungan, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan pengamatan, analisis, dan refleksi yang penting dalam pemahaman agama dan budaya lokal. Mereka juga dapat belajar bagaimana menyampaikan pengalaman kunjungan tersebut dengan cara yang informatif dan bermakna.