Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah semester III kelas B melaksanakan Praktik mata kuliah Islam dan budaya lokal di Kajang Kabupaten Bulukumba pada tanggal 9-10 desember 2023. Kunjungan Mahasiswa di Kajang di dampingi langsung dosen pengampuh mata kuliah Prof Dr. H. Mahmuddin, M.Ag. kehadiran mahasiswa di Kajang di saambut dengan baik Ammatoa.
Tujuan utama pembelajaran Islam
adalah untuk memahami ajaran-ajaran agama Islam, termasuk keyakinan, praktik,
sejarah, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sementara tujuan budaya
lokal adalah untuk memahami nilai-nilai, tradisi, dan warisan budaya yang
dimiliki suatu masyarakat atau daerah. Kombinasi pembelajaran Islam dan budaya
lokal memberikan landasan yang kokoh bagi Mahasiswa untuk menjadi individu yang
memiliki pemahaman yang luas, toleran, dan mampu berkontribusi secara positif
dalam masyarakat.
Komunitas Ammatoa dikenal karena
pemeliharaan tradisi kuno mereka dan ketahanan terhadap pengaruh luar yang
signifikan. Kehidupan mereka yang terisolasi telah memungkinkan mereka untuk
mempertahankan warisan budaya yang kaya dan unik dalam masyarakat modern yang
terus berubah
Kunjungan Mahasiswa MD ke komunitas
Kajang dalam rangkai praktik mata kuliah Islam dan budaya lokal membuka pintu
bagi mahasiswa untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas, menggabungkan
teori dengan praktik, dan mendapatkan pengalaman yang mendalam untuk memperkaya
pemahaman mereka tentang Islam dan nilai-nilai budaya lokal.
Kunjungan
mahasiswa MD ke Masyarakat suku Kajang memiliki sejumlah manfaat yang penting
bagi mahasiswa:
Pengalaman Langsung, Pemahaman Mendalam, Keterlibatan Aktif
Kunjungan tersebut memungkinkan
mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam pengamatan dan diskusi langsung
dengan tokoh masyarakat terkait. Ini memperluas wawasan mereka melalui
percakapan dan interaksi langsung.
Pengayaan Perspektif
Mahasiswa dapat melihat variasi
dalam praktik keagamaan dan budaya lokal dari sudut pandang yang berbeda. Hal
ini membantu mereka untuk memahami bahwa ada beragam cara untuk mengekspresikan
dan menjalankan ajaran agama serta nilai-nilai budaya.
Penguatan Pembelajaran
Pengalaman langsung ini memperkuat apa yang dipelajari dalam kelas, membuatnya lebih nyata dan relevan. Ini membantu mahasiswa dalam memahami konteks sosial dan budaya yang mendasari teori-teori yang dipelajari.
Pengembangan Keterampilan
Melalui kunjungan, mahasiswa
dapat mengembangkan keterampilan pengamatan, analisis, dan refleksi yang
penting dalam pemahaman agama dan budaya lokal. Mereka juga dapat belajar
bagaimana menyampaikan pengalaman kunjungan tersebut dengan cara yang informatif
dan bermakna.